Pendewasaan Diri

pendewasaan diri

Setiap manusia pasti akan mengalami banyak fase dalam proses hidupnya. Ujian yang dialami, kondisi yang dilalui, bagaimana cara mereka menyikapi setiap masalah yang hadir adalah proses pendewasaan diri.

Semakin waktu berjalan semakin menjadikan kita paham bahwa hidup tidak selalu sesuai dengan ingin kita atau hidup tak selalu jalan di tempat.

Entah dunia yang berubah, atau manusianya yang berubah.

Aku tidak pernah menyangka bisa di fase ini, berada di titik semakin meningkatnya pendewasaan diri.

Dekade pertama hidup dipenuhi dengan keceriaan dalam mengenal dunia, hal-hal baru yang dipahami. Dekade kedua hidup diisi dengan mulai bermimpi, mengejarnya, cinta, persahabatan, dan semangat menggapai harapan-harapan meski sering terjatuh, tapi tidak membuat kita berhenti malah semangat dan semakin melengkapi diri dengan pendewasaan diri.

Dekade ketiga mengalami fase memikirkan kerealistisan hidup. Tidak lagi bermimpi yang mustahil dijangkau, lebih memahami akan kemana dan seperti apa hidup yang akan dijalani. Fase ini diisi dengan semangat mengejar target di usia muda, mengisinya dan menghabiskan waktu dengan hal-hal yang mungkin tidak akan dilalui lagi setelah lewat masa ini.

Terjatuh dan bangkit lagi adalah bumbu dari fase yang telah lalui.

Semua yang sudah lewat akan menjadi pembelajaran hidup yang berarti. Menjadikan kita manusia yang lebih dewasa dan bertanggung jawab dengan akhir kehidupan kita di dunia.

Semoga tidak pernah bosan, untuk terus berproses menjadi lebih baik di setiap fasenya.

Kamu mampu, dan Allah pasti akan bantu.

Welcome di fase barumu menuju kehidupan yang mungkin tidak mudah dilalui, tapi tenang kamu punya Allah, satu-satunya tempat kamu berharap dan menggantungkan masa depan hidupmu yang penuh rahasia.

Jakarta, 29 Rabi’ul Akhir 1445 H

About diahazzahrayan

Biarlah yang besar itu karyamu, bukan dirimu. Biarlah yang tinggi itu capaianmu, bukan hatimu_ Salim A Fillah
This entry was posted in Renungan, Tentang aku. Bookmark the permalink.

Leave a comment